Indonesia

“haduh lama, sudah kita pergi saja” ajak Nadya pada Mita “Hei tunggu” terdengar suara anak perempuan dengan lantang Saat Tita menoleh ternyata itu adalah suara Delisa. Mita dan Nadya sangat terkejut melihat Delisa, karena ternyata Mita dan Nadya juga adalah fans Delisa “berapa biaya study tournya?” tanya Delisa “se-seratus lima puluh ribu” jawab Nadya dengan gugup Kemudian Delisa memberikan uang pada Mita dan Nadya “kamu Delisa penyanyi itu kan?” tanya Nadya Delisa mengangguk mengiyakan pertanyaan Nadya “kamu mau berteman dengan si miskin?” tanya Nadya lagi “jangan sembarangan kalau bicara, berteman bisa dengan siapa saja” jawab Delisa sedikit emosi “kamu kenal dengan Delisa?” tanya Mita masih tidak percaya “Tita adalah sahabatku” jawab Delisa dengan cepat Mita dan Nadya masih sangat terkejut dengan kehadiran Delisa, mereka sampai tak bisa berkata kata lagi hingga Delisa dan Tita pergi meninggalkan mereka “terimakasih Delisa, aku pasti akan membayarnya” ucap Tita “sama sama, bagaimana jika kamu membayarnya dengan mengajarkan aku membuat bunga bunga kertas ini dirumahmu?” tanya Delisa “boleh, ayo” ajak Tita Sesampainya dirumah, Delisa langsung memperkenalkan diri pada ibunya Tita, Delisa sangat senang bisa belajar membuat bunga buga kertas dengan Tita, sahabat barunya. Menjelang malam, Delisa menelfon ayahnya untuk menjemputnya dirumah Tita. Saat tiba disana, ayah Delisa terkejut melihat banyaknya bunga bunga kertas yang indah. “bu, apa boleh saya bantu promosikan ini semua?” tanya ayah Delisa “betul, karya sebagus ini memang layak djual” ucap Delisa “tentu pak, saya sangat ingin, terimakasih banyak pa” jawab ibu Tita merasa terharu hingga ingin menangis “terimakasih Pa, terimakasih Delisa” Ucap Tita Tita menyadari bahwa kebaikan yang ia lakukan pasti akan terbalaskan.

Sunda

"Ah, parantos lami, urang nembé angkat" tanya Nadya ka Mita "Héy, antosan" sumping sora budak awéwé nyaring Nalika Tita malik, éta sora Delisa.Mita sareng Nadya kaget pisan ningali Delisa, sabab tétéla yén Mita sareng Nadya mangrupikeun pameget Delisa "Sakumaha biaya wisata wisata?" tanya Delisa "Saratus lima puluh rebu" jawab Nadya gugup Teras Delisa masihan artos ka Mita sareng Nadya "Anjeun penyanyi Delisa, leres?" Nadya naros Delisa unggeuk satuju kana patarosan Nadya "Anjeun hoyong silaturahmi sareng fakir miskin?" Nadya naros deui "Entong nyarios sembarangan, silaturahmi sareng saha" jawab Delisa rada émosional "Naha anjeun terang Delisa?" tanya Mita masih teu percaya "Tita téh sobat dalit kuring," jawab Delisa gancang Mita sareng Nadya masih kaget pisan ku ayana Delisa, aranjeunna henteu tiasa ucapkeun kecap sanés dugi ka Delisa sareng Tita ngantunkeun aranjeunna. "Hatur nuhun Delisa, pasti bakal mayar éta," saur Tita "Sarua, kumaha upami mayar ku ngajar kuring ngadamel kembang kertas ieu di bumi anjeun?" tanya Delisa "Leres, hayu," saur Tita Nalika anjeunna dugi ka bumi, Delisa langsung ngenalkeun dirina ka indung Tita. Delisa resep pisan diajar ngadamel kembang kertas sareng Tita, sobatna anu énggal. Nuju sonten, Delisa nyauran bapakna pikeun ngukut anjeunna di bumi Tita.Nalika anjeunna dugi ka dinya, bapak Delisa reuwas ningali seueur kembang kertas anu éndah. "Ma, naha kuring tiasa ngabantosan ngamajukeun sadayana ieu?" tanya bapak Delisa "Leres, padamelan saé ieu pantes dijual," saur Delisa "Tangtosna pak, kuring hoyong pisan, hatur nuhun pisan bapak" saur indung Tita, karaoseun janten cai panon "Hatur nuhun Pa, hatur nuhun Delisa," saur Tita Tita sadar yén kahadéan anu dilakukeunana bakal dibayar.

TerjemahanSunda.com | Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Indonesia-Sunda?

Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)